Cara Aman Menghapus Kuku Akrilik di Rumah

11

Kuku tiruan, terutama kuku akrilik, menawarkan cara cepat untuk mendapatkan panjang dan gaya yang diinginkan, namun melepasnya secara tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan serius. Meskipun profesional selalu menjadi pilihan yang paling aman, banyak orang lebih memilih menangani pemindahan di rumah. Berikut panduan langkah demi langkah, berdasarkan saran ahli, untuk meminimalkan bahaya dan menjaga kesehatan kuku.

Mengapa Penghapusan yang Benar Itu Penting

Pencabutan kuku akrilik yang tidak tepat—seperti mengelupas atau mematahkannya secara paksa—dapat mengikis lapisan kuku alami, sehingga menyebabkan kelemahan, nyeri, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi. Pelat kukunya halus; metode yang keras dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pulih.

Apa yang Anda Butuhkan

Penghapusan di rumah yang berhasil memerlukan alat yang tepat:
– Gunting kuku
– Kikir kuku (idealnya 100/180 grit)
– Penghapus cat kuku 100% aseton
– Bola kapas
– Aluminium foil (opsional)
– Pendorong kutikula
– Penyangga kuku
– Minyak kutikula atau penguat kuku

Alat-alat ini tersedia di toko perlengkapan kecantikan, apotek, atau bahkan di dapur Anda (kertas timah, bola kapas).

Proses Penghapusan Langkah demi Langkah

  1. Potong Panjangnya: Gunakan gunting kuku untuk memperpendek ekstensi akrilik sebanyak mungkin. Ini mempercepat proses penghapusan dan mengurangi jumlah pengarsipan yang dibutuhkan.
  2. Kikir Permukaan: Gunakan kikir dengan grit 100/180 untuk menghilangkan lapisan atas dan mengencerkan akrilik. Hal ini memudahkan aseton untuk menembus. Hindari kikir yang terlalu kasar karena dapat merusak kuku asli.
  3. Rendam Aseton: Tuang aseton ke dalam mangkuk dan rendam ujung jari selama 30–60 menit. Periksa setiap 10 menit untuk memantau pelunakan. Tutupi mangkuk jika asapnya mengganggu.
  4. Metode Foil (Opsional): Untuk hasil yang lebih cepat, basahi bola kapas dengan aseton, oleskan pada kuku, dan bungkus jari dengan foil. Ini memerangkap panas dan mempercepat pelarutan.
  5. Penghapusan Lembut: Setelah direndam, gunakan pendorong kutikula untuk mengangkat akrilik yang melunak dengan lembut. Itu harus terkelupas tanpa perlawanan. Jika tidak, rendam lebih lama.
  6. Bentuk dan Halus: Kikir kuku ke bentuk yang diinginkan setelah dilepas, ratakan bagian tepi yang kasar. Gosok permukaan kuku untuk hasil akhir yang halus.
  7. Mehidrasi dan Memperkuat: Akhiri dengan minyak kutikula atau penguat kuku untuk mengembalikan kelembapan dan mencegah kerapuhan. Aseton sangat mengeringkan; hidrasi segera sangat penting.

Perawatan Setelahnya: Mengapa Ini Penting

Bahkan dengan pencabutan yang hati-hati, kuku kemungkinan besar akan melemah. Hidrasi yang konsisten dengan minyak kutikula, dikombinasikan dengan penguat kuku yang mengandung vitamin atau keratin, dapat membantu pemulihan. Hindari bahan kimia keras atau pengarsipan berlebihan segera setelah dikeluarkan.

Kesimpulan

Menghapus kuku akrilik di rumah dapat dilakukan dengan pendekatan yang tepat. Mengutamakan metode yang lembut, peralatan yang tepat, dan perawatan setelahnya yang menyeluruh akan meminimalkan kerusakan dan menjaga kesehatan kuku alami. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan langkah apa pun, atau jika kuku Anda rusak parah, konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan bantuan.